Konten sulit terindex di Google
Sangat sederhana saja, mayoritas
orang lebih suka mencari produk melalui mesin pencari seperti Google.
Kemungkinan anda juga kan ? Konten atau postingan di sosial media memang
dapat terindex, namun tetap saja masih kalah rank indexing dengan
konten yang dibuat menggunakan platform website
resmi para pelaku bisnis online. Jadi jangan terlalu berharap banyak
postingan Anda akan masuk ke halaman satu Google, apalagi posisi
teratas, ditambah jika menggunakan keyword dengan persaingan ketat. Jika
anda memang serius atau bahkan benar-benar ingin menginvestasikan modal
anda untuk berbisnis online, sebaiknya anda membuat website atau marketplace tersendiri.
Contoh sederhananya saja, dengan web
Herugan ini beberapa kata kunci yang teratas di Google untuk layanan
Jasa mampu mendatangkan pelanggan yang tidak sedikit. Dan tentunya untuk
jangka waktu yang panjang. Lalu bagaimanakah dengan anda ? Mulailah
bisnis online anda dengan website yang bisa anda dapatkan di Web Developer kepercayaan anda.
Dan ingat, bagaimana pun juga indexing
pada Google memungkinkan konten Anda bisa terjangkau lebih luas,
daripada hanya terjangkau di pertemanan sosial media saja. Walau mesin
pencari Bing menyediakan fitur untuk “Bing social search” yang
difungsikan mencari konten yang berasal dari sosial media. Namun
ternyata fitur ini tidak populer dan tidak benar-benar banyak digunakan.
Hanya menjangkau pada sesama penggunanya
Penjangkauan di sosial media hanya
terbatas pada sesama penggunanya. Berbeda platform tentu tidak akan
terjangkau, sebagai contoh Anda pengguna Path tentu tidak akan bisa
melihat postingan Facebook kecuali Anda Login terlebih dahulu.
Keterbatasan inilah yang menjadi kelemahan sosial media. Teman Facebook
Anda hanya 2000 orang, Berarti yang terjangkau postingan Anda hanya 2000
orang tersebut. Itupun jika kesemuanya aktif, jika tidak berarti hanya
sebagian saja.
Pencarian sulit dilakukan
Mencari produk tertentu dengan kata
kunci dalam sosial media, sepertinya masih sulit meski masih kemungkinan
bisa dilakukan. Misalnya saja ; Facebook tidak menyediakan fitur
pencarian konten kata kunci, hanya menyediakan pencarian akun, grup dan
halaman fanspage. Sementara Instagram hanya menyediakan pencarian konten
dengan Hastag, tanpa Hastag tentu tidak akan muncul dalam pencarian.
Kemungkinan hanya Twitter yang masih memberikan kelonggaran untuk
pencarian konten meski tidak seefektif raksasa teknologi yaitu Google.
Konten Mudah tenggelam
Konten atau postingan produk jualan
anda akan mudah tenggelam. Ya, memang sosial media menerapkan sistem
penampil postingan berdasarkan yang terbaru, meski Facebook juga
menampilkan postingan yang terpopuler. Jadi ketika Anda memposting
sesuatu pastinya lambat laun akan segera tenggelam atau menurun
digantikan oleh postingan-postingan yang baru.
Berbeda dengan penggunaan marketplace
sendiri yaitu dengan website, dimana postingan bisa diatur mana yang
akan terus muncul di halaman utama (home) atau muncul di halaman pertama
Google Search dengan teknik SEO.
Sedangkan pada sosial media, di beranda
orang lain postingan Anda diperkirakan hanya mampu bertahan sekitar
setengah jam sampai 1 jam. Semakin banyak pertemanan malah semakin cepat
karena akan lebih banyak postingan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar